Pengertian Tentang Penyakit Sipilis Atau Raja Singa
Penyakit sipilis atau raja singa ini merupakan salah satu jenis penyakit yang menyerang jenis kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri spiroceta dan trepollema palidum. Penyakit raja singa ini merupakan salah satu penyakit yang menular. Mengapa disebut demikan? Karena bakteri tersebut merupakan salah satu bakteri yang cukup berbahaya. Penyebab utama penyakit sipilis adalah hubungan seksual Selain itu, penyebab lain dari sakit ini adalah faktor kebersihan yang kurang, karena sekarang ini kita dapat melihat banyak yang menyepelekan kebersihan baik di daerah kelamin ataupun kebersihan sensitif lainya. Untuk penyebab lain dari penyakit sifilis raja singa ini adalah gaya hidup yang kurang sehat karena kita ketahui.
Sebenarnya yang menjadi pokok permasalahan berkembangnya penyakit sipilis ini adalah gaya hidup kurang sehat. Banyak orang yang tidak perduli dan membiarkan baik itu putra ataupun putrinya untuk terjerumus dalam penyakit ini. Oleh karena itu diperlukan pencegahan-pencegahan secara dini untuk menyelesaiakn permasalahan ini. Tindakan pencegahan secar nyata tersebut meliputi menghindari hubungan seks secara berlebihan, menghindari gonta-ganti pasangan yang berakibat fatal, menghindari konsumsi minuman keras dan beralkohol, menghindari penggunaa obat-obtan terlarang melakukan penyuntikan transfusi darah tidak secar bersamaan.
Memang diakui gaya hidup modern tidak dapat dipisahkan dari penyakit sipilis ini karena memang gaya hidup ini semakin hari semakin kesini semakin menjadi. Hal yang perlu diperhatikan khususnya untuk orang tua adalah perhatian yang lebih terhadap putra-putrinya karena kita ketahui sekarang bahwa penyakit sipilis ini banyak terjadi ke kaum remaja . Menurut beberapa pendapat hal ini disebabkan karena kurang perhatianya orang tua serta rasa keingintahuan yang cukup besar sehingga akan menyebabkan dampak-dampak yang merugikan baik untuk diri sendiri ataupu orang lain disekitarnya.
Sebenarnya yang menjadi pokok permasalahan berkembangnya penyakit sipilis ini adalah gaya hidup kurang sehat. Banyak orang yang tidak perduli dan membiarkan baik itu putra ataupun putrinya untuk terjerumus dalam penyakit ini. Oleh karena itu diperlukan pencegahan-pencegahan secara dini untuk menyelesaiakn permasalahan ini. Tindakan pencegahan secar nyata tersebut meliputi menghindari hubungan seks secara berlebihan, menghindari gonta-ganti pasangan yang berakibat fatal, menghindari konsumsi minuman keras dan beralkohol, menghindari penggunaa obat-obtan terlarang melakukan penyuntikan transfusi darah tidak secar bersamaan.
Memang diakui gaya hidup modern tidak dapat dipisahkan dari penyakit sipilis ini karena memang gaya hidup ini semakin hari semakin kesini semakin menjadi. Hal yang perlu diperhatikan khususnya untuk orang tua adalah perhatian yang lebih terhadap putra-putrinya karena kita ketahui sekarang bahwa penyakit sipilis ini banyak terjadi ke kaum remaja . Menurut beberapa pendapat hal ini disebabkan karena kurang perhatianya orang tua serta rasa keingintahuan yang cukup besar sehingga akan menyebabkan dampak-dampak yang merugikan baik untuk diri sendiri ataupu orang lain disekitarnya.
Orang yang terinfeksi sifilis dan mendapatkan pengobatan masih mungkin terinfeksi lagi kalau mereka melakukan hubungan seksual dengan penderita Sipilis. Beberapa pria penderita Sipilis mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali. Akan tetapi, sebagian pria menunjukkan tanda dan gejala yang tampak 1- 14 hari setelah terinfeksi. Gejala dan tandanya termasuk rasa panas ketika buang air seni, atau keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari penis. Kadang-kadang pria penderita Sipilis mengalami nyeri atau pembengkakan pada testis.
Ciri-Ciri Sipilis Atau Raja Singa Pada Wanita
- Keluarnya cairan yang tidak normal dari saluran kencing dan atau liang senggama ( Keputihan yang banyak, berbau amis, berwarna putih kehijauan )
- Rasa nyeri ketika kencing atau saat berhubungan seksual, serta Rasa gatal di alat kelamin atau sekitarnya, Adanya Lecet, luka kecil ( kadang ada yang tidak terasa sakit ) yang disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening
- Adanya perubahan warna kulit dan mata Pada wanita, penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang jelas atau bahkan tidak mengalami keluhan sama sekali, sehingga wanita mudah menjadi sumber penularan
- Komplikasi berupa bartolitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita susah jalan karena nyeri.
- Komplikasi dapat ke atas menyebabkan kemandulan, jika ke rongga perut menyebabkan radang di perut dan usus. Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik ( seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain.
- Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat menyebabkan kebutaan.
- Keluarnya cairan atau kotoran dari penis pada laki-laki. Nyeri selama hubungan seksual atu pada saat buang air kecil. Kerongkongan terasa sakit atau ada luka kerongkongan pada orang-orang dengan oral sek.
- Nyeri pada daerah sekitar anus pada orang-orang dengan anal sex. Luka memerah tanpa rasa sakit pada daerah kelamin, anus, kerongkongan dan atau lidah. Bintik merah pada kulit dan bersisik pada telapak tangan dan telapak kaki. Urine atau air kencing berwarna gelap, feses berwarna terang, mata dan kulit berwarna kuning.
- Timbul lepuh kecil pada daerah kelamin yang berubah menjadi koreng (kerak kering pada luka). Pembengkakan pada kelenjar limfe, demam dan nyeri atau rasa sakit pada seluruh tubuh. Gejala infeksi yang aneh, lelah yang tidak dapat dijelaskan mengapa, keringat malam, berat badan menurun.
Secara umum penyakit sipilis ini dibagi menjadi 3 yaitu stadium pertama, stadium kedua dan yang paling terakhir jika penyakit sipilis tidak langsung diobati maka akan menjadi stadium laten yang biasanya sudah menyerang tubuh, agar kita tahu seberapa parah penyakit sipilis tersebut
- Stadium Pertama - sipilis bisa ada sebuah luka terbuka yang disebut chancre di daerah genital, rektal, atau mulut. Luka terbuka ini tidak terasa sakit. Pembesaran kelenjar limfe bisa saja muncul. Seorang penderita bisa saja tidak merasakan sakitnya dan biasanya luka ini sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4-6 minggu.
- Stadium Kedua - muncul sekitar 1-6 bulan (rata-rata sekitar 6-8 minggu) setelah infeksi pertama, ada beberapa manifestasi yang berbeda pada stadium kedua ini. Suatu ruam kemerahan bisa saja timbul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian tertentu,seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembab, seperti skrotum dan bibir vagina. Selain ruam ini, timbul gejala-gejala lainnya, seperti demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan dan nyeri otot. Stadium laten adalah stadium di mana jika diperiksa dengan tes laboratorium, hasilnya positif, tetapi gejala dan tanda bisa ada ataupun tidak.
- Stadium Laten - ini juga dibagi sebagai stadium awal dan akhir laten. Dinyatakan sebagai sifilis laten awal ketika sifilis sudah berada di dalam badan selama dua tahun atau kurang dari infeksi pertama dengan atau tanpa gejala. Sifilis tersier yang muncul pada 1/3 dari penderita yang tidak ditangani dengan baik. Biasanya timbul 1-10 tahun setelah infeksi awal, tetapi pada beberapa kasus bisa sampai 50 tahun baru timbul, stadium ini bisa dilihat dengan tanda-tanda timbul benjolan seperti tumor yang lunak. Pada stadium ini, banyak kerusakan organ yang bisa terjadi, mulai dari kerusakan tulang, saraf, otak, otot, mata, jantung, dan organ lainnya.
- Tidak melakukan hubungan seks saat terlihat ada luka, ruam, atau gejala lain dari sipilis yang terdapat pada tubuh
- Gunakan kondom lateks atau penghalang lainnya (seperti dental dam) saat melakukan hubungan seks, namun kondom pun tidak akan banyak membantu jika luka pada tubuh berada pada bagian lain selain pada organ reproduksi.
- Berhubungan seks dengan satu pasangan (yang hanya berhubungan seks dengan anda), atau setia lah dengan suami atau istri masing-masing.
- Jika suami atau istri terjangkit penyakit sipilis, hentikan sementara hubungan seks hingga penyakit tersebut benar-benar diatasi dengan tuntas.
Apabila penyakit sipilis tidak segera diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan permanen baik pada pria maupun wanita.Pada wanita, Sifilis merupakan penyebab umum penyakit radang panggul. Gejala-gejalanya mungkin cukup ringan atau bisa juga serius dan dapat menyebabkan sakit perut dan demam. Penyakir radang pelvis (PID) dapat menyebabkan abses internal (“kantong” berisi nanah yang sulit diobati) dan sakit pinggang kronis yang berlangsung lama. PID dapat merusak tabung falopi yang dapat mengakibatkan kemandulan atau meningkatkan kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah suatu kondisi yang mengancam hidup dimana telur yang subur tumbuh di luar uterus, biasanya pada tabung falopi.
Pada pria, sipilis dapat menyebabkan epididymitas atau suatu kondisi dimana ada saluran-saluran menempel pada testis dan menyebabkan kemandulan jika tidak diobati. sipilis dapat menyebar melalui darah atau persendian. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian. Selain itu, penderita sipilis juga rawan terkena HIV, virus yang menyebabkan AIDS. Orang yang terinfeksi HIV dan juga penderita sipilis dapat menularkan HIV dengan lebih mudah kepada orang lain daripada yang tidak menderita sipilis.
Konsultasi gratis
WA : 0857-1558-5781
CALL/SMS : 0851-3040-6868
BBM : 7E6C5F4D
No comments:
Post a Comment